Dalam rangka mengatasi bahaya Karhutla, Kapten Arh M.I. Daulay beserta anggota dari Danramil 02/Bukit Kapur bergabung dengan tim pemadam Karhutla lainnya di Pelintung.
Tim ini bertugas melakukan pemadaman dan pendinginan Karhutla yang terjadi di wilayah tersebut.
Dalam operasinya, Kapten Arh M.I. Daulay dan anggotanya bekerja sama dengan TNI - POLRI serta tim pemadam Karhutla lainnya untuk memastikan bahwa Karhutla yang terjadi dapat segera diatasi sebelum menyebar dan menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Kondisi cuaca yang memasuki musim kemarau dan tiupan angin kencang membuat tim pemadam Karhutla harus bekerja dengan lebih cepat dan hati-hati.
Oleh karena itu, Kapten Arh M.I. Daulay juga mengingatkan agar masyarakat tidak membakar lahan sembarangan saat melakukan pembukaan maupun pembersihan lahan.
Dalam pernyataannya, Kapten Arh M.I. Daulay mengatakan bahwa tim pemadam Karhutla tidak ingin adanya kerugian yang disebabkan oleh tiba-tiba terjadinya Karhutla.
"Selain merugikan kesehatan masyarakat dan terganggunya ekosistem, Karhutla juga dapat menyebabkan punahnya hewan satwa yang dilindungi karena hilangnya tempat tinggal mereka," Katanya.
Namun, tim pemadam Karhutla berhasil mengatasi situasi Karhutla yang terjadi di wilayah Pelintung.
"Dalam dua hari kabut tebal, situasi yang ada berhasil diatasi sehingga titik api dan titik asap mulai menurun," Jelas Danramil 02.
Diharapkan dengan kerja keras dan sinergi TNI-POLRI, serta dukungan masyarakat, bahaya Karhutla dapat diminimalisir dan tidak menimbulkan kerugian yang lebih besar lagi.
Kapten Arh M.I. Daulay dan tim pemadam Karhutla lainnya siap untuk bertugas dan menjaga wilayah agar terhindar dari bahaya Karhutla.