Kegiatan ini dihadiri perangkat desa, RT/RW, BPD, Bhabinkamtibmas, Kadus, Relawan Pemadam Kebakaran, dan masyarakat setempat.
Dalam penyuluhannya, Kapten Jemirianto mengajak seluruh masyarakat untuk bersatu-padu mencegah kasus Karhutla. Ia mengingatkan bahwa cuaca terik yang tidak menentu dapat meningkatkan risiko terjadinya Karhutla.
"Sama-sama kita wujudkan Bengkalis Zero Hot Spot. Jangan sampai ada kasus Karhutla, sama-sama kita cegah dengan menanamkan kedisiplinan untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar," kata Kapten Jemirianto.
Ia juga mengingatkan bahwa Karhutla termasuk salah satu potensi kebencanaan yang dapat menyebabkan kerugian materiil maupun korban jiwa.
"Mari sama-sama kita cegah demi keberlangsungan hidup anak cucu kita di masa mendatang," tukasnya.
Kapten Jemirianto berharap, penyuluhan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mencegah terjadinya Karhutla.
