Pelda Tovani menjelaskan bahwa PMK adalah penyakit menular yang dapat memengaruhi hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kambing, dan hewan ternak lainnya. Oleh karena itu, penting untuk melakukan langkah-langkah pencegahan agar penyakit ini tidak menyebar dan merugikan peternak.
Komsos yang dilakukan oleh Babinsa ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang, pemberian makanan yang sehat, dan cara-cara deteksi dini jika ada tanda-tanda PMK pada hewan ternak.
Dalam pertemuan dengan warga, Pelda Tovani memberikan informasi tentang gejala-gejala PMK, seperti lepuh pada mulut dan kaki hewan ternak, serta peningkatan air liur. Ia juga memberikan instruksi kepada warga untuk segera melaporkan kepada pihak berwenang jika menemukan hewan ternak yang diduga terinfeksi PMK.
Sosialisasi ini mendapat sambutan baik dari warga, yang menghargai upaya Babinsa dalam membantu menjaga kesehatan ternak dan meningkatkan kesadaran peternak. Masyarakat menyadari bahwa PMK dapat mengancam mata pencaharian mereka, dan upaya pencegahan sangat penting.
Pelda Tovani mengakhiri pertemuan dengan mengingatkan warga untuk selalu menjaga kebersihan kandang, menghindari kontak langsung dengan hewan ternak yang sakit, dan bekerjasama dalam memantau dan melaporkan gejala PMK.
"Kami berharap bahwa dengan langkah-langkah preventif ini, wilayah binaannya dapat terhindar dari wabah PMK dan hewan ternak tetap sehat, sehingga kesejahteraan peternak dapat terjaga," Jelasnya.
