Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan warga dalam budidaya sayuran, khususnya bayam dan kangkung, sebagai upaya untuk mencapai ketahanan pangan di tingkat lokal.
Dalam kegiatan sosialisasi, Serda Priyo Sudarmo memberikan penjelasan tentang teknik budidaya sayuran yang baik, penggunaan pupuk organik, pengendalian hama dan penyakit, serta tata cara pemeliharaan tanaman yang optimal. Hal ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan praktis kepada warga agar mereka dapat memulai atau meningkatkan kegiatan bercocok tanam sayuran di pekarangannya.
Pendampingan langsung dalam bercocok tanam juga dilakukan oleh Serda Priyo Sudarmo. Bersama-sama dengan warga, mereka menyiapkan lahan, menanam benih bayam dan kangkung, serta merawat tanaman tersebut. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan bahwa praktik pertanian yang benar diterapkan dan tanaman tumbuh dengan baik.
"Kami berusaha mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi sayuran lokal. Pertanian sayuran seperti bayam dan kangkung relatif mudah dilakukan, dan mereka dapat menjadi sumber gizi yang baik bagi keluarga," ujar Serda Priyo Sudarmo.
Dalam era yang menuntut ketahanan pangan yang lebih baik, pertanian sayuran di tingkat rumah tangga menjadi sangat penting. Dengan cara ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan sayuran mereka sendiri, mengurangi ketergantungan pada pasokan luar, dan menghemat pengeluaran untuk membeli sayuran di pasar.
Warga yang berpartisipasi dalam kegiatan ini menyambut baik bantuan dan dukungan dari Babinsa. Mereka berharap bahwa pendampingan ini akan membantu mereka menghasilkan sayuran yang lebih berkualitas dan meningkatkan taraf hidup keluarga mereka.
Serda Priyo Sudarmo berkomitmen untuk terus mendukung pertanian lokal dan memberikan bantuan teknis kepada masyarakat di wilayah binaannya. Dengan semakin banyak rumah tangga yang terlibat dalam budidaya sayuran, diharapkan akan ada kontribusi yang lebih besar dalam mencapai ketahanan pangan di Kota Dumai.
