Saking senangnya, ia sampai tak ingat umur yang sudah lanjut usia dan renta kala membantu tim satuan tugas mengangkat material bangunan berupa papan, kayu berbagai ukuran, batu bata, pasir bahkan semen.
“Saya senang pak, saya bangga sama TNI. Jadi apa yang bisa saya angkat, ya saya angkat saja pak. Saya bantu-bantu sebisanya, supaya adik-adik semuanya juga semangat kerjanya. Karena saya tidak punya apa-apa untuk diberikan ke mereka (satgas TMMD, red), jadi saya gunakan tenaga saya untuk bantu-bantu. Dan saya nggak disuruh, saya yang mau sendiri kok bantu angkatin kayunya pak,” ungkap Nurhayati berkelakar sembari membantu satgas TMMD mengangkat material bangunan ke halaman rumahnya.
Pemandangan itu nampak menyejukkan, haru dan penuh makna kebanggaan yang tersirat dalam benak setiap orang yang hadir dan menyaksikan kala itu.
Pasiter TMMD Bengkalis, Kapten Czi. Suratmin turut sumringah melihat aksi Nurhayati.
“Senang juga melihat ibunya baik dan ramah, kami jadi semakin semangat kerja berkat ibu Nurhayati ini,” kata Pasiter.
Meski demikian, ia tetap berpesan agar Nurhayati lebih baik beristirahat dan tidak melakukan aktifitas berat, termasuk mengangkat beban.
“Ya walaupun beliau semangat, tetap kita arahkan untuk istirahat saja sambil lihat-lihat progres pekerjaan. Usianya sudah lansia, takut cidera saat angkat beban berat. Makanya ibu Nurhayati kita minta rehat saja, sebab kita semua masih tetap semangat untuk membedah rumah beliau sempena program TMMD ke-118 di wilayah Kodim 0303 Bengkalis ini,” ujar Kapten Suratmin.
