Giat patroli tersebut diarahkan ke wilayah yang dikenal rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), khususnya di Jalan Bangunsari RT 011. Sertu Sugianto berkomitmen untuk menjaga keamanan lingkungan sekaligus mencegah potensi terjadinya kebakaran.
Dalam kegiatan patroli tersebut, Sertu Sugianto tak hanya sekadar melakukan pemantauan, tetapi juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Pemberian sosialisasi bertujuan untuk meningkatkan kesadaran warga akan bahaya membuka lahan dengan cara membakar, yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan yang merugikan banyak pihak.
Sertu Sugianto secara tegas mengingatkan masyarakat agar tidak menggunakan metode membakar dalam membuka lahan. Ia menjelaskan dampak negatif yang mungkin timbul, seperti hilangnya flora dan fauna, kerugian ekonomi, serta dampak buruk bagi kesehatan akibat asap yang dihasilkan.
"Sosialisasi ini diharapkan dapat mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola lahan mereka dengan lebih bijak dan bertanggung jawab," Jelasnya.
Dalam upaya pencegahan Karhutla, Babinsa Kelurahan STDI ini juga memberikan informasi terkait langkah-langkah yang harus diambil ketika menemukan potensi kebakaran, seperti segera melapor ke pihak berwenang dan tidak mencoba memadamkannya sendiri. Langkah-langkah preventif ini diharapkan dapat mengurangi risiko terjadinya kebakaran yang dapat meluas dan sulit dikendalikan.
Langkah proaktif ini merupakan bentuk nyata dari peran TNI AD dalam menjaga keamanan, termasuk melindungi lingkungan dari potensi bahaya kebakaran hutan dan lahan.
Masyarakat diminta untuk bersinergi dalam menjaga kelestarian lingkungan dan menerapkan pola hidup yang ramah lingkungan demi keberlanjutan ekosistem.
"Semangat gotong-royong dan kesadaran kolektif diharapkan dapat menjadi landasan untuk menciptakan lingkungan yang sehat dan lestari bagi generasi mendatang," Tambah Babinsa.
