Bencana banjir yang melanda Kota Dumai sepanjang akhir tahun 2023, menyebabkan kerugian besar bagi masyarakat. Banjir yang terjadi mulai tanggal 24 hingga 31 Desember 2023 ini disebabkan oleh intensitas hujan yang tinggi, dipadu dengan air pasang yang menciptakan situasi sulit bagi warga.
Meskipun cuaca ekstrem ini telah memberikan tantangan yang berat, Kodim 0320/Dumai di bawah pimpinan Dandim Letkol Inf Antony Tri Wibowo turut serta dalam upaya bantuan kemanusiaan untuk membantu masyarakat yang terdampak.
Dandim Antony Tri Wibowo, dengan kepemimpinan yang tangguh, segera merespons situasi darurat ini dengan mengerahkan personilnya ke lokasi-lokasi yang terdampak banjir. Mereka bekerja keras untuk memberikan pertolongan dan bantuan kepada warga yang membutuhkan, terutama yang terisolasi akibat air bah yang menggenangi permukiman mereka.
Selain itu, Dandim Antony Tri Wibowo juga menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait, seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), relawan, dan instansi lainnya, untuk memaksimalkan upaya penanganan bencana ini.
Sinergi antara berbagai pihak ini menjadi kunci keberhasilan dalam menyediakan bantuan secepat mungkin kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Kami siap membantu dan bekerja sama dengan semua pihak untuk memastikan bahwa bantuan cepat dan tepat sasaran," kata Dandim Antony Tri Wibowo.
Personil Kodim juga terlibat langsung dalam evakuasi warga yang terjebak dalam genangan air dan memastikan keselamatan mereka.
Tidak hanya membantu secara langsung di lokasi bencana, Kodim 0320/Dumai juga fokus pada upaya rehabilitasi pasca-banjir. Hal ini melibatkan keterlibatan dalam membersihkan lumpur, memperbaiki infrastruktur yang rusak, dan membantu warga memulihkan kehidupan mereka pasca-bencana.
Warga setempat pun merespon positif terhadap kehadiran Kodim 0320/Dumai dalam membantu mengatasi dampak banjir. Mereka mengapresiasi kecepatan tanggap darurat dan koordinasi yang baik antara pihak militer dan instansi lainnya.
"Kami merasa terbantu dengan adanya bantuan dari Kodim. Mereka cepat tanggap dan memberikan bantuan yang dibutuhkan," ujar seorang warga yang terdampak banjir.
Pada akhirnya, upaya Kodim 0320/Dumai membuktikan bahwa keterlibatan militer dalam penanganan bencana dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat.
Kolaborasi antar instansi, koordinasi yang baik, dan kesiapan untuk bertindak secepat mungkin menjadi kunci dalam menghadapi tantangan bencana alam seperti banjir.
Namun penanganan hingga hari ini akan terus dilakukan karena, masih ada beberapa kawasan yang perlu perhatian khusus, seperti di Kelurahan Bumi Ayu Kecamatan Dumai Selatan tepatnya di jalan garuda RT 01, terpantau ketinggian air berkisar tiga sampai lima centimeter, meskipun hanya menggenangi jalan dan tidak masuk ke rumah warga, namun personil masih tetap siaga untuk keperluan jika terjadi keadaan darurat.