Puluhan Ton Sampah Berhasil Diangkat di Karya Bhakti Kodim 0320/Dumai


Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan,.S.AP,.M.Han, memimpin dan meninjau langsung kegiatan karya bhakti pembersihan pantai dan penanaman pohon mangrove di Hutan Bakau Jalan Nelayan Laut Kota Dumai, (12/1). 


Acara ini turut dihadiri oleh, Walikota Dumai H.Paisal SKM Mars yang diwakili oleh Asisten I H.Yusrizal,S.Sos,MSi, Kolonel Inf Abdul Sipahutar (Kasiren Kasrem 031/WB), Letkol Lek Rukmanto Gunardi (Dansat Radar 232), Mayor Laut (PM) Efendi Samosir (Paspotmar Lanal Dumai), Mayor Inf Marwan (Pasiter Kasrem 031/WB), Kapten Inf JH.Sialoho (Pasi Intel Kasrem 031/WB), AKP Refli,SH (Mewakil Kapolres Dumai), Kapten Arh Heris Adi Rakno (Danden Rudal 004/WBYS), Kapten Inf M.Manurung (Mewakili Dandim 0321/Rohil), Lettu Arh Rikman Sinaga (Mewakili Dandim 0303/BKLS), Lettu Inf Juli (DanKIPAN-A), Dr.Agustinus Hermulyanto,SH,MH,LI (Kajari Dumai), Datuk H. Zamhur Egab,S.Pd,M.Si (Ketua LAM Dumai) dan Agus Gunawan,S.Sos,M.Si (Kadis LHK Dumai).


Danrem 031/WB Brigjen TNI Dany Rakca Andalasawan,.S.AP,.M.Han, mengatakan, giat yang dilakukan ini mempunyai tujuan yang sangat penting dalam menjaga kelestarian Kota Dumai.


"Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan pantai, namun juga untuk menjaga kelestarian ekosistem bakau, sampah ini juga harus dapat dimanfaatkan melalui daur ulang, kegiatan karya bakti pembersihan pantai merupakan instruksi dari bapak KASAD dimana ini merupakan tanggung jawab kita bersama," ujarnya.


Dalam sambutannya, Letkol Inf Antony Tri Wibowo selaku Dandim 0320/Dumai menyampaikan bahwa tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk melibatkan masyarakat dalam upaya meminimalisir terjadinya banjir di Kota Dumai, yang seringkali dipicu oleh masalah sampah dan berkurangnya area bakau. 


Ia menjelaskan bahwa perintah untuk melaksanakan kegiatan ini datang dari KASAD sebagai bagian dari TNI hadir untuk mengatasi permasalahan-permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat termasuk pembersihan sampah.


Letkol Inf Antony Tri Wibowo, menambahkan bahwa peran aktif masyarakat sangat diperlukan, karena tinggal di kota ini berarti minum airnya, dan oleh karena itu, kebersihan kota adalah tanggung jawab bersama.


"Beberapa saat yang lalu saya pernah menyampaikan bahwa permasalahan banjir tidak akan tuntas hanya dengan peran pemerintahan kota. Kita tinggal di sini, kita minum airnya, dan itulah mengapa kita melaksanakan kegiatan ini bersama-sama," ujar Letkol Antony Tri Wibowo.


Kegiatan karya bhakti ini bukan hanya sebagai langkah singkat, melainkan sebagai investasi jangka panjang dalam mencintai lingkungan. 


Dengan penanaman pohon mangrove dan pembersihan pantai di berbagai lokasi, termasuk Pantai Bandar Bakau, Kawasan Mangrove, dan Lokasi Kuliner Nelayan, diharapkan dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan Kota Dumai.


Sementara itu, Walikota Dumai yang diwakili oleh Asisten I H.Yusrizal,S.Sos,MSi, menyampaikan apresiasi atas kegiatan ini. Ia menekankan bahwa kepedulian terhadap lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan kewajiban bersama masyarakat. 


"Kita berdoa dan berharap kegiatan mencintai alam ini dapat dilakukan secara terus menerus, bukan hanya saat ini, dan tentu akan didukung oleh Pemerintahan kota Dumai," ujar Asisten I H.Yusrizal,S.Sos,MSi.


Tokoh aktivis lingkungan mangrove, Darwis Muhammad Saleh, juga ikut serta dalam kegiatan ini. Dengan pengalamannya dalam pelestarian mangrove, Darwis memberikan pandangan tentang pentingnya menjaga ekosistem bakau sebagai upaya melindungi kota dari potensi banjir. 


Kehadiran tokoh seperti Darwis memberikan inspirasi kepada peserta kegiatan untuk terus mencintai alam dan menjaga keberlanjutan upaya pelestarian lingkungan.


Kegiatan ini tidak hanya sekadar membersihkan pantai dan menanam pohon mangrove, melainkan sebagai ajakan untuk terus berinvestasi amal dengan mencintai lingkungan. 


Sebuah tindakan konkret yang dilakukan bersama oleh masyarakat, pemerintahan kota, dan aparat militer sebagai wujud kepedulian terhadap keberlangsungan hidup dan kesejahteraan Kota Dumai. 


Dengan harapan, kegiatan semacam ini akan terus menjadi bagian integral dalam menjaga kelestarian lingkungan di masa depan, kegiatan Karya Bakti ini juga melaksanakan penghijauan dengan menanam 150 pohon manggrove, 50 pohon cemara, 50 pohon ketapang dan 50 pohon beringin dan berhasil mengumpulkan 10 ton sampah. 

Lebih baru Lebih lama