.jpg)
Pasca pemungutan suara Pemilu 2024 kemarin, Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Antony Tri Wibowo, menyampaikan terima kasih kepada masyarakat atas partisipasinya dalam menjaga kondusifitas keamanan daerah.
Dalam keterangannya, Letkol Inf Antony Tri Wibowo menekankan pentingnya menjaga ketenangan dan kewaspadaan hingga keputusan hasil yang final diumumkan oleh instansi terkait.
Dalam situasi pasca pemilu seperti ini, Dandim Antony Tri Wibowo menyoroti pentingnya masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan menyebarkan berita hoax yang dapat memicu ketegangan di tengah-tengah masyarakat.
"Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh isu-isu yang belum pasti kebenarannya. Mari kita tunjukkan kedewasaan dalam menyikapi setiap perkembangan situasi," ungkap Letkol Inf Antony Tri Wibowo.
Selain itu, Dandim Antony Tri Wibowo juga mengingatkan pentingnya kesadaran dalam bermedia sosial (medsos).
"Mari kita gunakan media sosial dengan bijak. Jangan sampai kita terbawa emosi dan menulis sesuatu yang dapat menimbulkan kegaduhan atau perpecahan di tengah masyarakat," tambahnya.
Upaya untuk menjaga stabilitas dan kedamaian pasca pemilu juga dititikberatkan pada penggunaan bahasa yang bijak dan tidak menyulut perpecahan.
"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk selalu berpikir positif dan berbicara dengan bahasa yang mempererat persatuan dan kesatuan. Jangan sampai perbedaan pendapat atau pilihan politik kita mengganggu hubungan baik antar sesama warga negara," tegas Dandim Antony Tri Wibowo.
Sementara menunggu hasil yang final dari instansi terkait, Dandim Antony Tri Wibowo juga menekankan pentingnya kesabaran dari semua pihak.
"Kami memahami bahwa semua pihak sangat antusias untuk mengetahui hasil akhir dari pemilu ini. Namun, mari kita tunjukkan sikap dewasa dengan bersabar menunggu pengumuman resmi yang akan segera disampaikan oleh pihak terkait," pungkasnya.
Dengan kerjasama dan kesadaran bersama, diharapkan situasi pasca pemilu dapat tetap kondusif dan damai bagi seluruh masyarakat Dumai.
