Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Antony Tri Wibowo, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang dapat menyerang ternak di wilayah Dumai.
PMK merupakan penyakit yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak dan dapat menyebar dengan cepat jika tidak diantisipasi dengan baik.
Melalui Babinsa, Kodim 0320/Dumai akan terus melakukan upaya edukasi kepada masyarakat mengenai PMK serta memberikan pengetahuan tentang cara-cara pencegahan dan penanganan yang tepat.
"Hal ini dilakukan dalam upaya untuk mencegah penyebaran penyakit ini dan melindungi ternak masyarakat dari risiko yang dapat ditimbulkannya," kata Dandim.
Letkol Inf Antony Tri Wibowo menekankan pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga kesehatan ternak mereka dan menghindari penyebaran PMK.
Ia juga menegaskan bahwa kerjasama antara TNI AD dan masyarakat sangat diperlukan dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit ini.
Selain memberikan edukasi, Kodim 0320/Dumai juga akan memberikan bantuan dan dukungan teknis kepada peternak dalam hal pemeliharaan ternak yang sehat dan aman dari penyakit.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam menghadapi ancaman PMK serta meningkatkan produksi ternak secara berkelanjutan.
Antony Tri Wibowo juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk tidak mengabaikan gejala-gejala yang mungkin terjadi pada ternak mereka dan segera menghubungi pihak berwenang apabila terdapat indikasi adanya PMK. Langkah ini penting untuk menghindari penyebaran penyakit yang lebih luas dan melindungi kesehatan ternak serta ekonomi masyarakat peternak.
"Melalui kolaborasi yang erat antara TNI AD dan masyarakat, diharapkan PMK dapat diminimalisir dampaknya dan membantu memastikan kesejahteraan peternak serta keamanan pangan di Kota Dumai," tuturnya.