Dandim Dumai: Stunting Merupakan Masalah Serius yang Harus Dihadapi Bersama


Dalam rangka mendukung upaya penurunan angka stunting di Kota Dumai, Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Antony Tri Wibowo, yang diwakili oleh Kapten Arh M.I Daulay, menghadiri kegiatan Rembuk Stunting dan Penandatanganan Komitmen Bersama Pemko Dumai Dalam Penurunan Stunting Tahun 2024, di Ballroom Hotel Comforta, pada hari Selasa, 14 Mei 2024.


Kapten Arh M.I Daulay menyampaikan bahwa stunting merupakan masalah serius yang harus dihadapi bersama oleh semua pihak. Stunting dapat menyebabkan berbagai dampak negatif bagi anak, seperti keterlambatan pertumbuhan fisik dan kognitif, serta meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di masa depan.


"Stunting merupakan masalah yang serius dan harus dihadapi bersama. TNI siap bersinergi dengan Pemko Dumai dan masyarakat dalam memerangi stunting," ujar Kapten Arh M.I Daulay.


Kapten Arh M.I Daulay kemudian menekankan pentingnya komitmen bersama dalam upaya penurunan stunting. Ia mengatakan bahwa penandatanganan komitmen bersama antara Pemko Dumai dan berbagai pihak terkait merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Kota Dumai bebas stunting.


"Penandatanganan komitmen bersama ini merupakan langkah nyata untuk mewujudkan Kota Dumai bebas stunting. Mari kita bersama-sama bekerja keras untuk mencapai target penurunan stunting di Kota Dumai," kata Kapten Arh M.I Daulay.


Walikota Dumai, H. Paisal S.K.M., MARS, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada TNI atas dukungannya dalam upaya penurunan stunting di Kota Dumai.


"Saya mengucapkan terima kasih kepada TNI atas dukungannya dalam upaya penurunan stunting di Kota Dumai. Sinergi antara Pemko Dumai, TNI, dan masyarakat sangatlah penting untuk mewujudkan Kota Dumai bebas stunting," ujar H. Paisal S.K.M., MARS. 

Lebih baru Lebih lama