Babinsa Kelurahan Gurun Panjang, Koramil 02/BK, Serka M. Aslim Lubis, melaksanakan kegiatan patroli dan sosialisasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta pendampingan karya nyata tanaman timun di Simpang Kasir RT.06 Kelurahan Gurun Panjang, Kecamatan Bukit Kapur.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya karhutla dan memberikan alternatif metode pertanian yang lebih ramah lingkungan.
"Pembakaran hutan dan lahan sangat merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat. Kami berusaha untuk mengedukasi masyarakat tentang dampak negatif dari praktik tersebut," ujar Serka M. Aslim Lubis.
Patroli yang dilakukan Babinsa ini tidak hanya bertujuan untuk mencegah karhutla, tetapi juga untuk memberikan pendampingan kepada petani dalam menanam timun.
Menurut Serka M. Aslim Lubis, tanaman timun memiliki potensi ekonomi yang baik dan dapat menjadi alternatif sumber penghasilan bagi masyarakat setempat.
"Kami memberikan pelatihan dan pendampingan kepada para petani mengenai teknik budidaya timun yang baik. Ini adalah salah satu cara kami membantu meningkatkan kesejahteraan mereka sekaligus menjaga lingkungan," jelasnya.
Program pendampingan ini mendapat respons positif dari masyarakat yang antusias untuk belajar dan menerapkan teknik-teknik baru tersebut.
Selain sosialisasi dan pendampingan, Serka M. Aslim Lubis juga menyampaikan peringatan keras mengenai larangan membuka lahan dengan cara membakar.
Ia mengingatkan bahwa ada sanksi hukum yang berat bagi siapa saja yang tertangkap tangan melakukan pembakaran hutan dan lahan.
"Hukumannya sangat tegas. Pelaku pembakaran hutan dan lahan bisa dikenakan denda besar dan hukuman penjara. Kami berharap ini bisa menjadi deterrent bagi masyarakat agar tidak melakukan praktik tersebut," tegas Serka M. Aslim Lubis.
Dalam sosialisasinya, ia juga membagikan informasi tentang peraturan dan sanksi terkait karhutla.
Kegiatan patroli dan sosialisasi ini diharapkan dapat terus dilaksanakan secara rutin untuk memastikan bahwa pesan-pesan penting mengenai pelestarian lingkungan sampai ke seluruh lapisan masyarakat.
"Kami akan terus berpatroli dan mengedukasi masyarakat. Harapan kami, dengan upaya ini, kasus karhutla dapat berkurang secara signifikan," tutup Serka M. Aslim Lubis.
Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Babinsa Kelurahan Gurun Panjang berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan masyarakat yang lebih sejahtera melalui praktik-praktik pertanian yang baik dan berkelanjutan.