Rapat tersebut dipimpin oleh Kadistan Kota Dumai, Muklis, dan dihadiri oleh sejumlah pejabat termasuk Kapten Arh M.I Daulay dari Danramil 01/Dumai, Kapten Inf Hendra Darma dari Danramil 03/SS, serta Letda Arh Sunaryo dari Pasiter Dim 0320/Dumai.
Dalam pertemuan ini, disepakati bahwa wilayah Tanjung Penyembal akan menjadi target tanam seluas 150 hektar pada bulan September 2024. Diskusi juga mencakup penanaman padi gogo di daerah Kampung Baru dengan luas 17 hektar, yang saat ini masih menunggu curah hujan yang memadai.
Sedangkan Dukungan benih padi gogo dari Dinas Pertanian Provinsi telah diterima untuk 28 hektar lahan.
Pertemuan ini juga mencatat pencapaian penanaman padi gogo swadaya yang meliputi Bukit Datuk, Tanjung Palas, dan Geniot dengan luas masing-masing 1 hektar dan 2 hektar. Rapat juga membahas usulan tambahan 55 unit pompa air untuk meningkatkan produktivitas pertanian di wilayah tersebut.
Tanaman jagung seluas 20 hektar yang direncanakan, telah mencapai 7 hektar di daerah Batu Teritip. Rapat menegaskan pentingnya realisasi tanam PAT/Pompanisasi dari Kementan, dengan batas akhir pencapaian tanam ditetapkan pada bulan Desember 2024.
Ditempat terpisah, Dandim 0320/Dumai, Letkol Inf Antony Tri Wibowo, menggarisbawahi pentingnya koordinasi yang efektif antara semua pihak untuk mencapai target tanam yang telah disepakati.
Ia menekankan perlunya dukungan berkelanjutan dalam bentuk benih, pompa air, dan pengelolaan anggaran yang efisien untuk mendukung keberhasilan program pertanian di Dumai.
"Semoga rencana kita semua dalam mendukung pertanian di Kota Dumai dapat berjalan lancar, dan apresiasi saya haturkan kepada semua pihak yang sudah mendukung kegiatan Hanpangan Ini," Jelas Dandim.