Penyerahan bibit padi ini ditujukan untuk kebutuhan 28 hektare lahan, dengan per hektare membutuhkan 30 kg benih.
Serka Albinur Lubis mengungkapkan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Kami sangat mendukung inisiatif Dinas Pertanian dalam menyediakan bibit padi berkualitas untuk petani. Ini adalah langkah nyata dalam memastikan ketahanan pangan di Kampung Baru," ujar Serka Albinur Lubis.
Fredi, pengawas pengelola ketahanan pangan dari Dinas Pertanian Dumai, menjelaskan bahwa bibit padi yang diserahkan adalah jenis Inpago 9 dengan kelas benih pokok (label ungu), yang memiliki potensi hasil tinggi dan tahan terhadap kondisi lingkungan.
"Kami berharap dengan bibit ini, petani dapat meningkatkan hasil panen mereka dan mendukung kesejahteraan mereka," kata Fredi.
Soimin, pengawas mutu hasil pertanian, menambahkan bahwa pemilihan benih yang berkualitas adalah kunci untuk mendapatkan hasil panen yang optimal.
"Bibit yang kami serahkan sudah melalui seleksi ketat dan diharapkan dapat memberikan hasil yang maksimal bagi petani di Kelompok Sidodadi," jelas Soimin.
Serka Albinur Lubis juga menekankan bahwa TNI akan terus mendukung program-program pemerintah yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Kami akan terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk memastikan program ketahanan pangan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat," tegasnya.
Dengan penyerahan bibit padi ini, diharapkan para petani di Kampung Baru dapat memanfaatkan bibit tersebut sebaik mungkin untuk meningkatkan hasil panen dan mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.