Sosialisasi Cegah PMK Oleh Serda SMP Sinaga

Babinsa Kelurahan Buluh Kasap, Kecamatan Dumai Timur, Serda SMP Sinaga, melaksanakan sosialisasi untuk mencegah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di peternakan milik Ijan di RT 01, Pada Kamis, 4 Juli 2024.


Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada peternak mengenai bahaya PMK dan langkah-langkah pencegahannya.


Dalam sosialisasi tersebut, Serda SMP Sinaga menjelaskan kepada para peternak tentang gejala-gejala PMK dan cara penularannya. 


"Penyakit Mulut dan Kuku sangat menular dan dapat menyebabkan kerugian besar bagi peternak. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk mengetahui gejala-gejala awal dan segera mengambil tindakan pencegahan," ujar Serda Sinaga.


Selain memberikan informasi tentang gejala PMK, Babinsa juga menyampaikan beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan oleh para peternak. 


"Pastikan kebersihan kandang terjaga, lakukan desinfeksi secara rutin, dan hindari kontak dengan hewan yang terinfeksi," tambahnya. Langkah-langkah ini penting untuk mencegah penyebaran PMK di kalangan ternak.


Serda SMP Sinaga juga mengingatkan pentingnya melaporkan segera kepada dinas terkait jika ditemukan tanda-tanda PMK pada ternak. 


"Jika ada gejala yang mencurigakan, segera laporkan kepada pihak berwenang agar bisa ditangani dengan cepat dan tepat," tegasnya. Kecepatan dalam penanganan sangat penting untuk mengurangi risiko penyebaran penyakit.


Masyarakat peternak di RT 01 menyambut baik kegiatan sosialisasi ini. Ijan, pemilik peternakan, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Babinsa atas informasi dan perhatian yang diberikan. 


"Kami sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Sekarang kami lebih paham bagaimana mencegah dan menangani PMK," ujar Ijan.


Kegiatan sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya preventif yang rutin dilakukan oleh Koramil-01/Dumai untuk memastikan kesehatan hewan ternak di wilayah Dumai Timur. 


"Kami akan terus melakukan sosialisasi dan pemantauan secara rutin untuk memastikan ternak di wilayah kami bebas dari PMK," kata Serda SMP Sinaga.


Dengan adanya sosialisasi yang intensif ini, diharapkan para peternak dapat lebih memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan PMK. 


"Kerjasama antara TNI dan masyarakat sangat penting dalam menjaga kesehatan ternak. Kami berharap semua peternak dapat berpartisipasi aktif dalam upaya ini," tutupnya.
 

Lebih baru Lebih lama