Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda monitoring dan evaluasi (Monev) yang dilakukan untuk memastikan perkembangan tanaman padi yang telah ditanam pada 5 Agustus 2024.
Serka Albinur Lubis menyampaikan bahwa pertumbuhan tanaman padi gogo yang baru berusia 15 hari ini menunjukkan hasil yang cukup baik.
"Tanaman padi yang kita tanam bersama pada awal bulan ini sudah mulai menunjukkan perkembangan yang memuaskan. Ini menjadi indikator awal bahwa metode tanam yang kita terapkan sudah tepat," ujarnya.
Dalam pendampingan kali ini, enam anggota Poktan Sidodadi melaksanakan penanaman padi dengan target penanaman seluas 0,5 hektar.
Hingga hari ini, total luas lahan yang sudah ditanami mencapai sekitar 5,5 hektar. Serka Albinur Lubis mengungkapkan bahwa luas tanam yang semakin bertambah setiap harinya menjadi bukti komitmen kelompok tani dalam memaksimalkan potensi lahan mereka.
"Kita terus mendampingi petani agar proses penanaman ini berjalan lancar dan sesuai dengan target yang telah ditetapkan," tambahnya.
Serka Albinur Lubis menegaskan bahwa pendampingan kepada para petani merupakan bagian dari tugas pokok Babinsa dalam mendukung ketahanan pangan di wilayahnya.
"Kami selalu siap membantu petani, baik dalam hal teknis pertanian maupun dalam menjaga keamanan wilayah, sehingga para petani dapat fokus bekerja tanpa ada rasa khawatir," jelasnya.
Ke depan, Babinsa dan kelompok tani akan terus berkoordinasi dalam memastikan seluruh proses penanaman hingga panen dapat berjalan dengan baik dan sesuai harapan. Diharapkan, hasil panen padi gogo ini nantinya dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap ketahanan pangan di wilayah Bukit Kapur.
Serka Albinur Lubis juga berharap agar petani terus semangat dan konsisten dalam mengelola lahan mereka.
"Semoga upaya kita bersama ini membuahkan hasil yang baik, sehingga masyarakat dapat menikmati hasil kerja keras kita dalam waktu yang tidak lama lagi," pungkasnya.
