Kegiatan ini berlangsung di Jln. Barak Aceh RT. 12, Kelurahan Pelintung, Kecamatan Medang Kampai. Pendampingan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang bersifat masif, (5/8).
Sertu Misriyadi mengungkapkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kesehatan hewan ternak serta memberikan sosialisasi kepada para peternak mengenai penanganan PMK.
"Kami hadir di sini untuk mendampingi dan memantau kondisi ternak sapi, serta memberikan informasi penting tentang pencegahan penyakit PMK," ujarnya.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan, hewan ternak dari kelompok tani tersebut dinyatakan sehat dan tidak menunjukkan tanda-tanda terjangkit PMK. Sertu Misriyadi menjelaskan,
"Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa semua sapi dalam kondisi baik. Tidak ada indikasi penyakit PMK yang terdeteksi pada pemeriksaan hari ini."
Pendampingan ini juga mencakup sosialisasi kepada peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak.
"Kami memberikan edukasi tentang langkah-langkah pencegahan PMK, termasuk pentingnya kebersihan kandang dan pemantauan rutin terhadap kondisi ternak," tambahnya.
Sertu Misriyadi berharap kegiatan ini dapat berlanjut secara rutin untuk memastikan kesehatan hewan ternak dan mencegah penyebaran penyakit.
"Kami akan terus melakukan pemantauan dan memberikan bantuan kepada peternak untuk memastikan kesehatan ternak tetap terjaga," tegasnya.
Dengan adanya pendampingan dan pemantauan ini, diharapkan kelompok tani dapat lebih efektif dalam menangani dan mencegah penyakit PMK, serta menjaga keberhasilan usaha ternak mereka.