Dalam pernyataannya, Letkol Inf Antony Tri Wibowo menegaskan pentingnya menjaga netralitas TNI serta melakukan antisipasi terhadap potensi konflik yang dapat mengganggu jalannya Pilkada.
“Kita di TNI harus memastikan bahwa kita menjalankan tugas pengamanan ini dengan profesional dan penuh dedikasi, sambil tetap menjaga netralitas,” kata Dandim.
Dandim juga menekankan bahwa setiap personel TNI harus siap menghadapi berbagai kemungkinan yang bisa timbul selama proses Pilkada.
“Antisipasi terhadap segala potensi kerusuhan sangat penting. Kami telah mempersiapkan berbagai skenario untuk memastikan bahwa Pilkada berlangsung aman dan tertib,” ujar Letkol Inf Antony Tri Wibowo.
Ia juga mengingatkan anggotanya untuk tidak terpengaruh oleh kepentingan politik manapun.
Dalam kesempatan tersebut, Dandim mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menyukseskan Pilkada 2024.
“Kami mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama Pilkada. Jangan mudah terprovokasi oleh isu-isu yang dapat menimbulkan ketegangan,” imbuhnya.
Dandim menggarisbawahi pentingnya kerjasama antara TNI, Polri, dan masyarakat dalam menjaga keamanan.
“Sinergi antara semua pihak akan membantu menciptakan situasi yang kondusif selama Pilkada. Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan bahwa setiap tahapan Pilkada berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari semua pihak, Dandim optimis Pilkada 2024 dapat berlangsung dengan sukses.
“Mari kita bersama-sama memastikan bahwa Pilkada kali ini dapat menjadi contoh pelaksanaan pemilu yang aman dan damai. Komitmen dan kerjasama dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut,” tutup Letkol Inf Antony Tri Wibowo.