Kegiatan sosialisasi ini berlangsung di peternakan milik Misran, salah satu warga setempat yang aktif beternak, (19/8).
Dalam kesempatan tersebut, Serka Suandi memberikan pemahaman kepada para peternak tentang pentingnya menjaga kebersihan kandang dan kesehatan ternak. "
Kami mengingatkan para peternak agar selalu menjaga kebersihan kandang, karena kondisi kandang yang bersih adalah kunci untuk mencegah penyebaran PMK. Selain itu, kesehatan ternak juga harus selalu diperhatikan," ujar Serka Suandi.
Serka Suandi juga menjelaskan tentang tanda-tanda awal dari PMK yang perlu diwaspadai oleh para peternak. Ia menekankan pentingnya deteksi dini agar penyakit ini dapat diatasi dengan cepat sebelum menyebar ke ternak lainnya.
"Gejala awal seperti luka pada mulut dan kuku harus segera diwaspadai. Jika ditemukan gejala seperti itu, segera laporkan ke petugas kesehatan hewan atau Babinsa setempat," tambahnya.
Selain itu, Serka Suandi juga memberikan saran praktis mengenai cara menjaga kebersihan kandang, seperti pembersihan rutin, penyemprotan desinfektan, dan memastikan sirkulasi udara yang baik di dalam kandang. Ia menekankan bahwa lingkungan yang bersih dan sehat tidak hanya akan mencegah PMK tetapi juga penyakit lainnya yang bisa menyerang ternak.
"Dengan menjaga kebersihan dan kesehatan ternak, kita bisa mengurangi risiko terjadinya wabah PMK di wilayah ini," ujarnya.
Misran, pemilik peternakan, mengaku sangat terbantu dengan adanya sosialisasi ini. Ia berterima kasih kepada Babinsa dan berharap kegiatan seperti ini dapat rutin dilakukan.
"Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami para peternak. Kami jadi lebih paham bagaimana cara mencegah penyakit yang bisa menyerang ternak kami," ungkap Misran.
Serka Suandi menegaskan bahwa kegiatan sosialisasi ini akan terus dilanjutkan sebagai bagian dari upaya preventif untuk menjaga kesehatan ternak di wilayah Mekarsari. Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu bekerja sama dalam menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan ternak.
"Kami berharap, dengan sosialisasi yang terus menerus ini, para peternak bisa lebih waspada dan aktif menjaga kesehatan ternak mereka," kata Serka Suandi mengakhiri wawancara.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu bentuk nyata dari kepedulian TNI terhadap kesejahteraan masyarakat, khususnya para peternak, agar mereka dapat terhindar dari kerugian yang disebabkan oleh penyakit ternak seperti PMK. Dengan adanya kerja sama yang baik antara Babinsa dan masyarakat, diharapkan wilayah Mekarsari dapat terbebas dari ancaman penyakit PMK.