Serda Rian Pratama Putra Himbau Warga Desa Mengkirau untuk Tidak Membakar Lahan

Babinsa Koramil 06/Merbau, Serda Rian Pratama Putra, memimpin patroli pencegahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Desa Mengkirau, Kecamatan Tasik Putri Puyu, pada Kamis, 29 Agustus 2024. 


Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya TNI untuk mencegah terjadinya Karhutla yang berpotensi merusak lingkungan dan membahayakan kesehatan masyarakat.


Dalam patroli tersebut, Serda Rian memberikan himbauan langsung kepada warga yang ditemui di sepanjang rute patroli. 


“Kami mengingatkan warga agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar karena tindakan tersebut sangat berbahaya dan dapat menimbulkan bencana besar,” ujar Serda Rian.


Ia menjelaskan bahwa pembakaran lahan tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga dapat merusak ekosistem hutan yang penting bagi kelestarian lingkungan. 


“Kami terus mensosialisasikan kepada masyarakat tentang bahaya Karhutla dan pentingnya menjaga hutan sebagai paru-paru dunia,” tambahnya.


Selain mencegah Karhutla, patroli ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat. Serda Rian menegaskan pentingnya kerjasama yang baik dalam menjaga lingkungan agar tetap aman dan terhindar dari bencana. 


“Silaturahmi yang baik antara masyarakat dan TNI sangat diperlukan dalam menjaga keamanan dan kelestarian lingkungan,” tegasnya.


Serda Rian juga mengungkapkan bahwa pelaksanaan patroli ini akan terus dilakukan secara rutin sebagai bentuk komitmen TNI dalam menjaga wilayah dari ancaman Karhutla. 


“Kami berharap, dengan adanya patroli rutin ini, potensi kebakaran hutan dapat diminimalisir,” katanya.


Dengan demikian, diharapkan warga Desa Mengkirau dan sekitarnya semakin sadar akan bahaya Karhutla dan tidak melakukan tindakan yang dapat memicu kebakaran. Patroli ini juga menjadi langkah preventif dalam menjaga kelestarian hutan di wilayah Koramil 06/Merbau.


“Dengan dilaksanakannya patroli ini, kita dapat mencegah terjadinya kebakaran hutan yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia serta ekosistem di kawasan hutan,” pungkas Serda Rian Pratama Putra.
 

Lebih baru Lebih lama