Babinsa Kelurahan Tanjung Palas, Koramil-01/Dumai, Kodim 0320/Dumai, Sertu Samsuddin Siregar, melaksanakan pendampingan terhadap peternak kambing dan mensosialisasikan pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di RT 4, Kecamatan Dumai Timur, (10/9).
Kegiatan ini dilakukan di peternakan milik Akmal sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan ternak di wilayah tersebut.
Sertu Samsuddin Siregar mengungkapkan bahwa pendampingan ini sangat penting untuk memastikan para peternak memahami bahaya PMK dan cara pencegahannya. Ia juga memberikan beberapa tips dalam menjaga kesehatan hewan ternak agar tetap produktif dan terbebas dari penyakit.
“Kami memberikan sosialisasi kepada peternak kambing agar mereka lebih waspada terhadap Penyakit Mulut dan Kuku. Penyakit ini dapat menyebar dengan cepat jika tidak segera ditangani, dan tentu saja akan berdampak pada produksi ternak,” ujar Sertu Samsuddin Siregar.
Selain memberikan sosialisasi, Babinsa juga turut mendampingi proses pemeriksaan kesehatan kambing-kambing yang dimiliki oleh Akmal. Pemeriksaan dilakukan untuk mendeteksi secara dini apakah ada tanda-tanda PMK atau penyakit lain yang dapat membahayakan kesehatan ternak.
“Kami juga menganjurkan agar peternak rutin memeriksa kondisi kesehatan hewan ternak mereka dan segera melapor jika ada gejala-gejala yang mencurigakan, seperti lepuh pada mulut atau kaki ternak,” tambah Sertu Samsuddin Siregar.
Akmal, pemilik peternakan, mengaku sangat terbantu dengan pendampingan yang diberikan Babinsa. Ia merasa lebih yakin dalam merawat kambing-kambingnya, terutama setelah mendapatkan pemahaman mengenai pencegahan PMK dan cara menjaga kebersihan kandang.
“Sosialisasi ini sangat bermanfaat bagi kami. Sekarang saya lebih memahami bagaimana mencegah ternak terkena penyakit, terutama PMK yang sangat merugikan,” ungkap Akmal.
Dengan adanya pendampingan ini, diharapkan peternak di Kelurahan Tanjung Palas dapat menjaga kesehatan ternak mereka secara lebih baik, sehingga dapat meminimalkan risiko penyebaran PMK dan penyakit lainnya di wilayah Dumai Timur.
