Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kondisi pipa minyak tetap aman dan mencegah potensi kerusakan serta gangguan.
Patroli dimulai dari pipa minyak di Jalan Sukarno Hatta, mulai dari Kelurahan Bagan Besar Km 15 hingga Km 21, dan berakhir di Jalan Soekarno Hatta, Kelurahan Bukit Kapur, Kecamatan Bukit Kapur. Selama patroli, Sertu Roni Sandra memberikan berbagai himbauan kepada masyarakat.
"Ini adalah langkah penting untuk menjaga keamanan pipa minyak yang sangat vital. Kami menghimbau kepada warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa," ujar Sertu Roni Sandra.
Himbauan ini bertujuan untuk mencegah kerusakan yang disebabkan oleh konstruksi bangunan di area yang berisiko.
Selain itu, Sertu Roni Sandra juga mengingatkan bahwa upaya untuk mengebor pipa minyak atau mengambil besi-besi milik Pertamina dapat berujung pada tindakan hukum.
"Kami sangat tegas mengenai hal ini. Hukum akan diterapkan bagi siapa saja yang berusaha untuk merusak atau mencuri dari pipa minyak," tambahnya.
Himbauan lain yang disampaikan selama sosialisasi adalah larangan membakar sampah di atas jalur pipa.
"Pembakaran sampah di sekitar pipa dapat menimbulkan risiko kebakaran dan kerusakan pipa. Kami meminta agar masyarakat lebih berhati-hati," jelas Sertu Roni Sandra.
Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan Binter (Bina Teritorial) yang dilakukan dalam kerjasama dengan SKK Migas Sub Sektor Kodim 0320/Dumai.
Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat terhadap aturan keamanan pipa minyak.
Melalui patroli ini, diharapkan tidak hanya dapat memastikan keamanan pipa minyak tetapi juga membangun komunikasi yang lebih baik antara masyarakat, aparat keamanan, dan pihak perusahaan.
"Kami berharap dengan adanya patroli ini, semua pihak bisa lebih memahami pentingnya menjaga keamanan pipa minyak," tutup Sertu Roni Sandra.
