Kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan pembinaan teritorial (Binter) bekerja sama dengan SKK Migas, yang bertujuan untuk memastikan keamanan jalur pipa minyak di wilayah Kelurahan Bagan Besar hingga Bukit Kapur.
Patroli dimulai dari Km 17 Jl. Sukarno Hatta di Kelurahan Bagan Besar dan berakhir di Km 22 Jl. Sukarno Hatta, Kelurahan Bukit Kapur. Sepanjang rute tersebut, Sertu Roni Sandra bersama tim memberikan sosialisasi kepada warga yang tinggal di sekitar jalur pipa minyak. Sosialisasi tersebut berfokus pada pentingnya menjaga keselamatan dan keamanan pipa minyak.
“Kami mengimbau warga agar tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa, karena hal ini dapat membahayakan keselamatan dan mengganggu operasi pipa,” ujar Sertu Roni Sandra dalam wawancaranya. Ia juga menambahkan bahwa tindakan mendirikan bangunan di atas jalur pipa melanggar aturan dan dapat berakibat hukum.
Selain itu, dalam sosialisasi tersebut, disampaikan pula larangan keras bagi siapapun yang mencoba mengebor pipa atau mengambil besi-besi milik Pertamina.
“Tindakan tersebut bukan hanya membahayakan diri sendiri, tapi juga merupakan tindakan kriminal yang akan ditindak tegas oleh hukum,” tegas Sertu Roni.
Tim juga memberikan himbauan agar warga tidak membakar sampah di atas jalur pipa. Hal ini sangat penting untuk mencegah kebakaran yang dapat merusak pipa minyak dan menyebabkan kerugian besar.
“Kami meminta masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar pipa dan melaporkan segera jika melihat aktivitas mencurigakan,” tambah Sertu Roni.
Sosialisasi ini mendapat respons positif dari masyarakat setempat, yang menyadari pentingnya menjaga keamanan jalur pipa minyak. Sertu Roni berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran warga dan mencegah terjadinya insiden yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Dengan adanya patroli dan sosialisasi ini, diharapkan jalur pipa minyak Pertamina di wilayah tersebut tetap aman dan terlindungi, sekaligus memperkuat sinergi antara TNI, Pertamina, dan masyarakat setempat dalam menjaga aset negara yang vital.