Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peternak dalam menjaga kesehatan ternak mereka sekaligus mensosialisasikan upaya pencegahan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang sering menyerang hewan ternak, terutama kambing dan sapi.
Serda Andri Widodo menjelaskan bahwa sosialisasi ini sangat penting untuk meningkatkan kesadaran para peternak terkait PMK yang dapat berdampak serius pada kesehatan ternak dan produktivitas mereka.
"Kehadiran kami di sini bukan hanya untuk mendampingi peternak, tetapi juga memberikan edukasi terkait bahaya PMK serta langkah-langkah pencegahan yang perlu dilakukan," ungkap Andri.
Dalam sosialisasinya, Babinsa menjelaskan gejala-gejala PMK, seperti demam tinggi, luka pada mulut, serta kesulitan makan pada ternak. Ia juga memberikan panduan cara menjaga kebersihan kandang dan pentingnya pemberian vaksin untuk mencegah penyebaran penyakit tersebut.
"Kebersihan kandang dan pemberian vaksin secara rutin merupakan kunci utama untuk mencegah PMK. Kami berharap peternak lebih waspada dan teliti dalam merawat ternak mereka," tambahnya.
Sari, pemilik kambing, mengaku sangat terbantu dengan adanya pendampingan dari Babinsa. Ia menyatakan bahwa sosialisasi tentang PMK ini sangat penting karena ia belum sepenuhnya memahami risiko penyakit tersebut.
"Kami sangat berterima kasih atas bimbingan dan informasi yang diberikan. Dengan pengetahuan ini, kami bisa lebih siap dalam menjaga kesehatan ternak," ujar Sari.
Selain sosialisasi, Serda Andri Widodo juga memberikan motivasi kepada peternak agar terus semangat dalam mengembangkan usaha peternakan mereka. Menurutnya, sektor peternakan memiliki peran penting dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.
"Peternakan yang sehat dan produktif akan mendukung kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Kami siap mendampingi para peternak dalam setiap langkah pengembangan usaha mereka," jelas Andri.
Kegiatan pendampingan dan sosialisasi ini merupakan bagian dari program TNI dalam mendukung kesejahteraan masyarakat melalui berbagai sektor, termasuk peternakan. Babinsa berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kesadaran peternak di wilayah lain.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan para peternak kambing di Kelurahan Bukit Datuk dapat mengantisipasi dan mencegah penyebaran PMK sehingga usaha ternak mereka dapat berkembang dengan baik dan berkelanjutan.