Walau tanpa sepeserpun support dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Dumai, Cabang Olahraga (Cabor) Taekwondo tetap semangat dalam menggapai prestasi saat mengikuti Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) dan Liga Pelajar di Pekanbaru pada 26 s/d 29 September 2024.
Hal ini dibuktikan dengan perolehan medali yang didapatkan oleh para atlet Taekwondo Dumai yaitu sebanyak 81 keping medali, baik itu medali emas, perak maupun perunggu.
"Alhamdulillah para Atlit Taekwondo Dumai membawa hasil yang sangat memuaskan dengan Total 81 keping Medali. Yaitu 23 Medali Emas, 18 Medali Perak dan 40 Medali Perunggu," hal ini diungkapkan Rahmad Safarudin yang akrab disapa Ales Ketua Pengurus Kota Taekwondo Indonesia (Pengkot TI) Dumai. Selasa, (01/10/2024).
Ales menerangkan, yang mana untuk Kejurprov kita mendapatkan 3 Medali Emas, 2 Medali Perak dan 7 Medali Perunggu serta kita (Taekwondo Dumai) berada diperingkat 5 klasemen.
"Sementara untuk Liga Pelajar, Alhamdulillah atlet kita mendapatkan 20 Medali Emas Liga Pelajar, 16 Medali Perak Liga Pelajar dan 33 Medali Perunggu Liga Pelajar," ujar Ales dengan senyum sumringah.
Ia juga menegaskan walau tanpa bantuan KONI, atlet Taekwondo Dumai tetap semangat dan berprestasi. Begitu banyak presetasi yang diraih para atlet Taekwondo yang membawa nama baik Kota Dumai, namun sangat disayangkan tidak ada sama sekali perhatian, support dan bantuan dari KONI Dumai.
"Disini kami meminta secara tegas kepada Pemko Dumai agar mempertanyakan kepada Pengurus KONI Dumai dan mendudukkan masalah yang sudah lama terjadi ini agar tidak terjadi hal-hal yang tak diinginkan. Karena kami menilai Pengurus KONI Dumai tidak becus mengurusi KONI menjadi lebih baik," tegas Ales sembari mengakhiri.
Rupanya kontingen Taekwondo Dumai mendapatkan penghargaan khusus yaitu berupa penghargaan sebagai Pelatih Favorit untuk Taekwondo Dumai yaitu Rahmat Safarudin alias Ales yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Taekwondo Dumai.
Sangat disayangkan saat awak media mengkonfirmasi Agus Setiawan Ketua KONI Dumai untuk mencari perimbangan berita, namun hingga berita ini diterbitkan tidak ada sedikitpun tanggapan maupun bantahan dari beliau. Hingga timbul pertanyaan besar, ada apa dengan kepengurusan KONI Dumai ?.***
