Kegiatan pendampingan tersebut berlangsung di peternakan milik Sari, seorang warga setempat yang mengelola peternakan kambing di wilayah Bumi Ayu. "Kami memberikan pendampingan kepada peternak agar mereka memahami cara-cara terbaik dalam merawat kambing, serta mengedukasi mereka tentang pencegahan penyakit mulut dan kuku yang saat ini masih menjadi ancaman bagi peternakan," ujar Koptu Tomi dalam wawancara di lokasi.
Menurut Koptu Tomi, sosialisasi ini sangat penting mengingat PMK merupakan penyakit menular yang dapat menyebabkan kerugian besar bagi para peternak. "PMK bisa dengan cepat menyebar antar hewan, terutama jika kebersihan kandang dan pengelolaan peternakan tidak optimal. Oleh karena itu, kami terus memberikan sosialisasi dan pendampingan kepada para peternak," tambahnya.
Sari, pemilik peternakan kambing, sangat berterima kasih atas perhatian dan pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. "Kami sangat terbantu dengan adanya pendampingan ini. Sebagai peternak, kami tentu ingin kambing kami sehat dan terhindar dari penyakit seperti PMK. Babinsa banyak memberikan informasi yang sangat bermanfaat bagi kami," ungkap Sari.
Dalam sosialisasi tersebut, Koptu Tomi juga memberikan penjelasan tentang gejala PMK yang harus diwaspadai oleh para peternak, seperti lesi pada mulut dan kuku, demam, serta penurunan nafsu makan pada hewan. Selain itu, ia juga memberikan saran terkait kebersihan kandang dan pentingnya pemberian vaksinasi. "Dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita bisa meminimalkan risiko penyebaran PMK di wilayah ini," jelasnya.
Kegiatan pendampingan ini merupakan bagian dari upaya TNI dalam mendukung sektor peternakan dan menjaga ketahanan pangan di wilayah binaan. "Kami di Koramil 01/Dumai terus berkomitmen untuk membantu masyarakat, termasuk dalam sektor peternakan. Kesehatan hewan ternak sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi warga," kata Koptu Tomi.
Harapannya, melalui pendampingan dan sosialisasi yang dilakukan, para peternak dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan kesehatan hewan dan mampu menjaga produktivitas ternak mereka. "Kami berharap peternak di sini bisa terus berkembang dan hewan ternak mereka tetap sehat, sehingga hasil peternakan bisa maksimal dan memberikan manfaat ekonomi bagi warga," tutup Koptu Tomi.
