Kegiatan ini merupakan bagian dari Komunikasi Sosial (Komsos) yang bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan.
Aksi gotong royong yang dilaksanakan pada hari ini berfokus pada pembersihan jalan dan parit di Kampung Pancasila. Menurut Pratu Roihan, pembersihan ini sangat penting untuk menjaga kelancaran saluran air dan mengurangi risiko banjir di wilayah tersebut.
"Goro di Kampung Pancasila ini perlu dilakukan agar saluran air lancar dan meminimalisir terjadinya banjir," ujarnya.
Pratu Roihan juga menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya untuk menjaga kebersihan lingkungan, tetapi juga sebagai bentuk pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
"Aksi gotong royong ini merupakan upaya kami untuk mewujudkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam hal kerja sama dan kepedulian terhadap sesama," jelasnya.
Selain itu, gotong royong juga menjadi sarana penting untuk memupuk kebersamaan dan kekompakan di antara warga. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat semakin merasa dekat satu sama lain dan mampu bekerja sama dalam menyelesaikan berbagai masalah lingkungan.
"Dengan adanya kegiatan kerja bakti ini, kekompakan seluruh masyarakat semakin terjalin," kata Pratu Roihan.
Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari warga Kampung Pancasila yang turut berpartisipasi. Mereka menyatakan bahwa kegiatan gotong royong seperti ini sangat bermanfaat bagi lingkungan dan mempererat hubungan antarwarga. Masyarakat berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara rutin.
Pratu Roihan berharap, melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan toleransi di Kampung Pancasila semakin kuat.
"Kita berharap masyarakat Kampung Pancasila selalu semangat untuk gotong royong, menjaga toleransi, dan menciptakan suasana yang damai," tutupnya.
Kegiatan ini merupakan salah satu contoh nyata bagaimana TNI, melalui Babinsa, berperan aktif dalam menjalin silaturahmi dan kebersamaan dengan masyarakat, serta membantu menyelesaikan masalah-masalah yang ada di lingkungannya.