Letkol Arh Muliyadi: TNI Hadir untuk Jaga Kenyamanan Pemilih

Pgs Dandim 0320/Dumai, Letkol Arh Muliyadi S.I.P, melakukan peninjauan langsung ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kota Dumai pada Rabu, 27 November 2024. 


Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran proses pemilihan di berbagai lokasi. Kunjungan ini menjadi salah satu bentuk dukungan TNI dalam menciptakan situasi kondusif selama pelaksanaan pesta demokrasi.


Letkol Arh Muliyadi menegaskan pentingnya pengawasan di lapangan agar tidak terjadi potensi gangguan keamanan. 


“Kehadiran kami di sini untuk memastikan bahwa proses pemilihan berjalan aman, tertib, dan kondusif. Kami juga terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta aparat terkait lainnya,” ujar Muliyadi.


Ia juga menyampaikan apresiasi kepada masyarakat yang telah berpartisipasi aktif dengan tetap menjaga ketertiban selama proses pemungutan suara berlangsung. 


“Saya sangat mengapresiasi masyarakat Dumai yang tetap tenang dan mengikuti aturan yang berlaku. Ini menunjukkan kedewasaan demokrasi kita yang semakin baik,” tambahnya.


Selain itu, Muliyadi menekankan pentingnya sinergi antar instansi demi tercapainya pemilu yang lancar dan damai. Ia mengungkapkan bahwa koordinasi yang solid antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah adalah kunci keberhasilan pengamanan pemilu. 


“Kami terus menjaga komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait. Dengan kerja sama ini, kita bisa mencegah potensi konflik,” katanya.


Saat ditanya mengenai kendala di lapangan, Muliyadi mengaku sejauh ini belum menemukan masalah yang signifikan. 


“Alhamdulillah, hingga saat ini situasi masih terkendali dengan baik. Namun, kami tetap waspada terhadap kemungkinan gangguan yang bisa saja terjadi,” ungkapnya.


Peninjauan ini sekaligus menunjukkan komitmen TNI untuk terus mendukung pelaksanaan demokrasi yang damai dan bermartabat. 


“Kami berharap masyarakat Dumai dapat terus menjaga semangat kebersamaan, sehingga proses pemilu ini bisa berjalan dengan sukses hingga selesai,” pungkas Letkol Muliyadi.
 

Lebih baru Lebih lama