Perbedaan Sudut Pandang dalam Menentukan Pilihan: Sebuah Keniscayaan dalam Pemilihan Kepala Daerah 2024

Dalam setiap proses pemilihan umum, terutama pada Pilkada Serentak 2024 yang akan datang, perbedaan sudut pandang masyarakat dalam memilih calon pemimpin adalah hal yang sangat lumrah. 


Masyarakat, baik untuk calon gubernur, bupati, maupun walikota, memiliki hak dan kebebasan untuk menentukan pilihannya berdasarkan pandangan dan penilaian masing-masing. 


Penting untuk kita semua saling menghormati dan menghargai perbedaan tersebut, sebab pada akhirnya, rasa saling menghargai ini akan mempererat hubungan antar sahabat, teman, dan kolega, serta menjaga silaturahmi yang sudah terjalin.


Di era globalisasi dan kemajuan teknologi informasi yang pesat saat ini, masyarakat semakin mudah mengakses berbagai informasi mengenai calon pemimpin. 


Berbagai platform media sosial, berita, dan kanal informasi lainnya memberi kemudahan untuk mengetahui lebih dalam tentang sosok calon pemimpin. 


Namun, di balik kemudahan tersebut, ketelitian dalam memilih sumber informasi menjadi sangat penting. Informasi yang diterima haruslah valid dan dapat dipertanggungjawabkan agar proses pengambilan keputusan tidak terjebak pada bias atau informasi yang menyesatkan.


Salah satu aspek yang sering menjadi perhatian masyarakat dalam menentukan pilihan adalah visi, misi, dan program unggulan dari masing-masing calon. 


Visi dan misi yang mereka tawarkan tidak hanya sekadar janji, tetapi juga cerminan dari komitmen mereka terhadap pembangunan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menilai sejauh mana visi, misi, dan program tersebut realistis dan dapat dilaksanakan. 


Masyarakatlah yang pada akhirnya akan menilai kapasitas dan kemampuan calon pemimpin dalam menyusun rencana yang aplikatif dan dapat dirasakan manfaatnya oleh seluruh lapisan masyarakat.


Perbedaan sudut pandang dalam menilai calon pemimpin adalah hal yang wajar. Setiap individu melihat dan mengukur kepemimpinan dengan tolok ukur yang berbeda. 


Namun, meskipun pandangan kita berbeda, pada dasarnya kita semua memiliki harapan yang sama: mencari pemimpin yang mampu menjalankan tugas dan fungsinya dengan baik, yang dapat membawa kemajuan bagi daerah, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemimpin yang sukses akan terlihat dari hasil kinerja nyata yang mereka hasilkan, bukan hanya dari janji-janji semata.


Semoga pemilihan kepala daerah 2024 nanti menghasilkan pemimpin yang sesuai dengan harapan masyarakat, yang mampu membawa perubahan positif bagi kita semua. Aamiin.


Penulis:

Sofyan (Dosen Tetap STIE Mahaputra Riau)  

M. Thoriq Alfitra (Mahasiswa UNRI, Prodi FISIP - Ilmu Komunikasi)

 
 

Lebih baru Lebih lama