Letkol Arh Muliyadi mengungkapkan pentingnya peran serta masyarakat dalam mengoptimalkan potensi lahan yang ada di lingkungan sekitar untuk menanggulangi masalah ketahanan pangan.
"Kita harus memanfaatkan lahan yang ada, baik itu lahan pekarangan rumah, lahan tidur, atau bahkan lahan-lahan kosong yang terabaikan. Dengan pemanfaatan yang tepat, kita bisa meningkatkan produksi pangan lokal yang akan membantu ketahanan pangan Dumai," ujar Muliyadi.
Lebih lanjut, Muliyadi menekankan bahwa ketahanan pangan tidak hanya soal ketersediaan pangan, tetapi juga melibatkan aspek ketahanan ekonomi dan sosial.
Oleh karena itu, pemanfaatan lahan untuk pertanian atau perkebunan skala kecil diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Selain mendukung ketahanan pangan, langkah ini juga dapat membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat. Dengan menanam tanaman pangan yang mudah tumbuh di daerah tropis, seperti sayuran, buah-buahan, atau tanaman herbal, kita bisa mengurangi ketergantungan pada pangan dari luar," lanjutnya.
Letkol Muliyadi juga menyebutkan bahwa pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah dan berbagai organisasi masyarakat untuk memberikan edukasi serta pelatihan terkait cara bertani atau berkebun yang efisien.
“Kami akan menggandeng Dinas Pertanian dan instansi terkait lainnya untuk mengadakan pelatihan dan penyuluhan kepada masyarakat. Kami berharap, dengan bimbingan yang tepat, masyarakat Dumai dapat mengelola lahan mereka dengan lebih baik,” jelasnya.