Kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Pancasila adalah pedoman hidup bangsa. Nilai-nilai ini harus ditanamkan sejak dini kepada masyarakat, terutama kepada remaja dan anak-anak, agar mereka terbiasa dengan perbuatan dan tingkah laku yang sesuai dengan Pancasila,” ujar Serda Chanro J. Silalahi saat diwawancarai.
Dalam sosialisasinya, Babinsa juga menekankan pentingnya menghormati perbedaan, khususnya di lingkungan yang memiliki keberagaman agama dan budaya.
“Kita harus saling menghormati, terutama dalam lingkungan yang berbeda agama. Ini adalah salah satu wujud nyata penerapan sila ketiga, yaitu Persatuan Indonesia,” katanya.
Serda Chanro juga menyoroti peran orang tua dalam menanamkan nilai-nilai luhur tersebut kepada anak-anak.
“Anak-anak masih membutuhkan bimbingan. Orang tua harus menjadi teladan dalam mengajarkan sikap menghormati sesama dan selalu hidup rukun,” lanjutnya.
Babinsa memberikan contoh nyata penerapan nilai Pancasila di tengah masyarakat, seperti sikap toleransi antar warga yang hidup berdampingan.
“Kita harus menunjukkan toleransi dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya kepada teman dekat, tetapi juga kepada semua orang di lingkungan kita,” tegasnya.
Ia juga menjelaskan pentingnya pendidikan Pancasila bagi generasi muda.
“Dengan adanya pendidikan Pancasila, generasi muda akan memiliki pedoman dalam berpikir dan bertindak. Ini sangat penting untuk membentuk karakter mereka di masa depan,” ungkap Babinsa.
Melalui kegiatan sosialisasi ini, Serda Chanro berharap masyarakat Kampung Pancasila semakin memahami dan menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
“Mari bersama-sama kita jadikan Pancasila sebagai landasan utama untuk menciptakan kehidupan yang damai, rukun, dan harmonis,” tutupnya.
