Kegiatan ini bertujuan memberikan arahan kepada buruh pelabuhan mengenai pentingnya keselamatan kerja saat melakukan bongkar muat barang.
Dalam kegiatan tersebut, Sertu Ansari menekankan pentingnya memperhatikan faktor keselamatan kerja.
Ia mengingatkan buruh pelabuhan untuk senantiasa berhati-hati dan menghindari tindakan yang dapat membahayakan keselamatan.
“Tindakan ini agar terhindar dari bahaya risiko kerja,” jelasnya saat berdialog dengan para pekerja.
Menurut Sertu Ansari, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya pencegahan dini terhadap kecelakaan kerja. Dengan memberikan arahan langsung kepada para buruh, diharapkan mereka dapat bekerja dengan lebih nyaman dan terhindar dari risiko yang mengancam keselamatan.
“Saya menghimbau kepada buruh pelabuhan di wilayah Kampung Pancasila untuk berhati-hati dalam bekerja dan menjaga kesehatan serta keselamatan. Keselamatan adalah prioritas utama,” tegasnya.
Para buruh pelabuhan menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh Sertu Ansari. Salah satu buruh, Heri (35), mengungkapkan bahwa arahan yang diberikan sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan kerja.
“Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa atas perhatian dan arahannya. Ini membantu kami bekerja lebih aman,” katanya.
Selain memberikan arahan terkait keselamatan, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk mempererat hubungan antara Babinsa dengan masyarakat, khususnya para buruh pelabuhan.
“Kami merasa Babinsa sangat peduli dengan kondisi kami. Semoga kegiatan seperti ini terus dilakukan,” ujar seorang buruh lainnya.
Kegiatan komunikasi sosial ini merupakan salah satu bentuk nyata peran Babinsa dalam mendukung keselamatan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya. Sertu Ansari berharap, dengan adanya arahan yang diberikan, angka kecelakaan kerja di wilayah tersebut dapat diminimalkan.
