Rapat ini bertujuan membahas ketahanan pangan serta kesiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025. Pada kesempatan ini Kapten Inf Edi Yanto hadir mewakili Dandim 0320/Dumai, Letkol Arh Muliyadi, S.I.P.
Kapten Inf Edi Yanto menekankan pentingnya ketahanan pangan sebagai prioritas utama, khususnya di musim liburan mendatang.
"Ketahanan pangan bukan hanya soal ketersediaan bahan pokok, tetapi juga memastikan distribusinya merata tanpa hambatan. Musim hujan yang sering memutus akses jalan menjadi tantangan, sehingga stok bahan pokok perlu diantisipasi dari sekarang," ungkapnya.
Ia juga memberikan perhatian khusus terhadap potensi kelangkaan bahan pokok tertentu, terutama minyak goreng.
"Kota Dumai memiliki banyak perusahaan minyak goreng. Jangan sampai kelangkaan terjadi di daerah yang justru menjadi salah satu penghasilnya. Ini menjadi tanggung jawab bersama untuk memastikan distribusi berjalan lancar," tambah Kapten Edi Yanto.
Selain itu, ia mengusulkan pemanfaatan lahan tidur sebagai salah satu langkah strategis untuk meningkatkan ketahanan pangan di Kota Dumai.
"Jika ada lahan milik pemerintah daerah atau lahan tidur lainnya, sebaiknya dipinjamkan kepada para petani yang membutuhkan. Dengan begitu, kita dapat meningkatkan produksi pangan lokal secara signifikan," ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Kapten Edi Yanto juga menyinggung pentingnya mengantisipasi gejolak harga bahan pokok.
"Kestabilan harga adalah bagian dari ketahanan pangan. Kita harus mengawasi distribusi agar tidak terjadi praktik-praktik spekulasi yang merugikan masyarakat," katanya.
Kapten Edi Yanto menyampaikan bahwa kerja sama lintas sektor sangat diperlukan.
"Keterlibatan Bulog, Dinas Perdagangan, dan instansi terkait lainnya menjadi kunci utama dalam menyukseskan program ketahanan pangan ini. Semua pihak harus memiliki tanggung jawab yang sama untuk menjaga stabilitas pangan," jelasnya.
Ia juga mendukung program nasional terkait konsumsi makanan bergizi yang dicanangkan oleh Presiden.
"Ketahanan pangan tidak hanya berbicara tentang ketersediaan, tetapi juga kualitas. Pangan bergizi harus menjadi prioritas utama di Kota Dumai untuk mendukung kesehatan masyarakat," tuturnya.
Terkait dengan penyediaan stok bahan pokok, Kapten Edi Yanto mengimbau kepada semua pihak agar lebih proaktif.
"Menjelang Natal dan Tahun Baru, kita tidak hanya memikirkan ketersediaan, tetapi juga penyaluran yang cepat dan tepat sasaran. Semua ini membutuhkan koordinasi yang kuat dari seluruh anggota Satgas Pangan," imbuhnya.
Dalam sesi diskusi, Kapten Edi Yanto menggarisbawahi pentingnya monitoring terhadap bahan pokok dari luar daerah.
"Jangan sampai distribusi bahan pokok dari luar kota terhambat karena kondisi cuaca atau infrastruktur. Langkah preventif perlu kita siapkan bersama," katanya.
Ia juga mengingatkan pentingnya pengawasan terhadap stok bahan pokok strategis seperti beras, telur, dan minyak goreng.
"Kita harus memastikan stok ini mencukupi hingga akhir tahun. Jangan sampai terjadi kelangkaan yang memicu kenaikan harga secara drastis," tegasnya.