Kegiatan tersebut bertujuan untuk menjaga keamanan pipa minyak serta memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar.
"Kami melakukan patroli ini untuk memastikan tidak ada aktivitas yang mengganggu keamanan jalur pipa minyak. Ini adalah upaya bersama agar masyarakat dan aset negara tetap aman," ujar Sertu Jumat Desmanto saat diwawancarai.
Ia menjelaskan bahwa selain patroli, pihaknya juga memberikan sejumlah imbauan penting kepada masyarakat.
"Kami menyampaikan agar warga tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa karena itu sangat berbahaya. Jika terjadi kebocoran, risikonya sangat besar," jelasnya.
Sertu Jumat Desmanto juga menegaskan bahwa tindakan ilegal seperti pengeboran pipa akan berhadapan dengan hukum.
"Kami ingatkan bahwa siapa pun yang mencoba mengebor pipa atau mengambil besi milik Pertamina akan berurusan dengan pihak berwajib. Ini adalah pelanggaran serius," katanya.
Selain itu, ia turut mengimbau warga untuk tidak membakar sampah di atas jalur pipa.
"Membakar sampah di atas jalur pipa bisa memicu kebakaran yang berbahaya. Kami harap masyarakat memahami risiko ini dan tidak melakukannya," ujar Babinsa Koramil 02/BK tersebut.
Sertu Jumat Desmanto mengapresiasi warga yang selama ini telah bekerja sama menjaga keamanan jalur pipa.
"Warga Bagan Besar Timur sudah cukup kooperatif. Kami harap ke depannya kerja sama ini terus terjalin dengan baik," ungkapnya.
Dengan adanya patroli rutin dan sosialisasi ini, ia berharap potensi gangguan di jalur pipa minyak dapat ditekan.
"Kami akan terus melakukan patroli dan memberikan edukasi kepada masyarakat. Semoga jalur pipa tetap aman dan aktivitas Pertamina berjalan lancar," pungkasnya.
