Babinsa Koramil 06/Merbau Pimpin Patroli untuk Mencegah Karhutla di Desa Semukut

Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) merupakan masalah lingkungan yang berpotensi merusak ekosistem dan menimbulkan kerugian dalam berbagai aspek. 


Untuk mencegah terjadinya Karhutla, anggota Koramil 06/Merbau pada hari Jumat (31 Januari 2025) melaksanakan patroli di wilayah Desa Semukut, Kecamatan Pulau Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti. Patroli kali ini dipimpin oleh Pratu J. Hutagalung dan Pratu Muzaden.


Pratu J. Hutagalung, salah satu Babinsa yang terlibat dalam patroli, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan untuk mengawasi potensi kebakaran yang bisa terjadi terutama pada lahan-lahan kosong. 


"Kami terus mengingatkan kepada masyarakat untuk tidak membuka lahan dengan cara membakar. Patroli ini bertujuan untuk mencegah terjadinya kebakaran yang merusak alam," ungkapnya.


Ia juga menambahkan bahwa wilayah Desa Semukut adalah salah satu daerah yang sangat rentan terjadi Karhutla, mengingat banyaknya lahan kosong yang belum dimanfaatkan. 


"Kebakaran bisa terjadi kapan saja jika tidak ada pengawasan yang ketat. Kami harap masyarakat lebih peduli dan turut serta dalam pencegahan kebakaran," katanya.


Sebagai Babinsa, Pratu J. Hutagalung mengatakan bahwa upaya preventif ini tidak hanya dilakukan oleh pihak militer, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar. 


"Kami sudah rutin melakukan patroli bersama aparat setempat untuk memastikan masyarakat memahami dampak negatif dari kebakaran hutan dan lahan," tambahnya.


Menurutnya, kebakaran hutan dan lahan yang sering kali disebabkan oleh pembakaran lahan untuk pertanian atau pembukaan lahan ilegal harus segera dihentikan. 


"Dampak dari kebakaran ini sangat besar, mulai dari kerusakan flora dan fauna hingga gangguan sosial dan ekonomi. Kami ingin menjaga lingkungan agar tetap lestari," ujar Pratu Hutagalung.


Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara TNI, aparat desa, dan masyarakat dalam melakukan pencegahan Karhutla. 


"Melalui patroli dan sosialisasi yang kami lakukan, kami berharap bisa mengedukasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan tidak membuka lahan dengan cara yang merusak," jelasnya.
 

Lebih baru Lebih lama