"Kami bersama tim security melakukan patroli untuk memastikan tidak ada aktivitas yang berpotensi mengganggu keamanan jalur pipa. Ini adalah langkah penting dalam menjaga fasilitas negara agar tetap aman dan berfungsi dengan baik," ujar Serka Suandi.
Selain pengecekan keamanan, Babinsa juga melakukan komunikasi sosial (komsos) dengan masyarakat sekitar untuk meningkatkan pemahaman mereka tentang pentingnya menjaga area sekitar pipa minyak tetap steril.
"Kami mengingatkan warga agar tidak melakukan aktivitas berjualan di sepanjang jalur pipa karena dapat membahayakan diri sendiri dan orang lain," jelasnya.
Menurut Serka Suandi, jalur pipa minyak memiliki potensi risiko jika tidak diawasi dengan baik.
"Pipa ini membawa bahan bakar yang sangat mudah terbakar, sehingga harus dipastikan bebas dari aktivitas yang dapat memicu insiden. Keselamatan masyarakat adalah prioritas utama," katanya.
Ia juga menegaskan bahwa masyarakat yang tetap nekat berjualan atau melakukan aktivitas yang mengganggu di sekitar pipa akan mendapat tindakan tegas sesuai peraturan yang berlaku.
"Kami terus mengimbau masyarakat agar mematuhi aturan demi keselamatan bersama. Jika ada pelanggaran, tentu akan ada konsekuensinya," tambahnya.
Serka Suandi berharap patroli rutin ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga keamanan jalur pipa minyak.
"Kami akan terus melakukan pengawasan dan bekerja sama dengan berbagai pihak agar tidak ada pelanggaran di area ini," ujarnya.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara Babinsa, Pertamina, dan masyarakat semakin kuat dalam menjaga keamanan infrastruktur vital negara.
"Keamanan fasilitas ini bukan hanya tanggung jawab kami, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Mari bersama-sama kita jaga," pungkasnya.