Sertu Jumat Desmanto menyampaikan bahwa patroli ini bertujuan untuk mencegah potensi gangguan keamanan, termasuk pencurian dan aktivitas berbahaya lainnya.
“Kami mengimbau kepada masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di atas zona jalur pipa karena bisa membahayakan keselamatan mereka sendiri,” ujarnya.
Selain itu, ia juga menegaskan larangan keras terhadap tindakan ilegal seperti pengeboran pipa dan pencurian besi milik PT. PHR.
“Jalur pipa ini adalah objek vital yang harus dijaga bersama. Jika ada yang mencoba mengebor atau mencuri besi, maka mereka bisa berhadapan dengan hukum,” tambahnya.
Dalam patroli ini, Babinsa dan tim security juga memberikan sosialisasi mengenai bahaya membakar sampah di atas jalur pipa.
“Kami ingatkan agar masyarakat tidak membakar sampah sembarangan di sekitar pipa, karena bisa menyebabkan kebakaran yang berdampak luas,” kata Sertu Jumat Desmanto.
Patroli dimulai dari Kelurahan Bagan Besar Timur Km 11 hingga Km 16 di Jalan Soekarno-Hatta dan berakhir di Kecamatan Bukit Kapur. Sepanjang jalur patroli, Babinsa dan tim security juga melakukan pengecekan terhadap kondisi fisik pipa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau indikasi gangguan lainnya.
Masyarakat yang ditemui dalam patroli ini menyambut baik kegiatan tersebut dan berjanji untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas di sekitar jalur pipa.
“Kami sangat berterima kasih atas himbauan ini, karena memang banyak yang belum tahu bahayanya,” ujar salah seorang warga.
Dengan adanya patroli rutin ini, Sertu Jumat Desmanto berharap kesadaran masyarakat semakin meningkat dalam menjaga keamanan jalur pipa minyak.
“Keamanan ini bukan hanya tanggung jawab kami, tetapi juga masyarakat. Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti,” pungkasnya.
