“Kami melaksanakan patroli untuk memastikan kondisi pipa minyak tetap aman dan terjaga. Keamanan infrastruktur ini sangat penting bagi kelangsungan distribusi energi,” ujar Sertu Samsuddin Siregar.
Selain patroli, Sertu Samsuddin juga memberikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar jalur pipa minyak.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak mendirikan bangunan di atas zona pipa karena dapat membahayakan keselamatan mereka sendiri,” katanya.
Ia juga menegaskan bahwa tindakan ilegal seperti pengeboran pipa akan berujung pada sanksi hukum.
“Siapa pun yang mencoba mengebor atau mencuri minyak dari pipa ini akan berhadapan dengan konsekuensi hukum yang berat,” tegasnya.
Dalam kesempatan yang sama, Babinsa juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang berusaha mengambil besi-besi milik Pertamina.
“Komponen pipa ini adalah aset negara. Mengambilnya sama saja dengan pencurian yang bisa diproses secara hukum,” ungkapnya.
Selain itu, masyarakat juga diingatkan agar tidak membakar sampah di atas jalur pipa.
“Membakar sampah di area ini sangat berbahaya karena bisa memicu kebakaran dan merusak infrastruktur penting,” ujarnya.
Patroli ini dimulai dari jalur pipa minyak di Jalan Sukarno Hatta, Kelurahan Bukit Timah, hingga berakhir di Kilometer 14, Kelurahan Bagan Besar Timur, Kecamatan Bukit Kapur.
“Kami akan terus melakukan pengawasan agar keamanan pipa minyak tetap terjaga,” pungkas Sertu Samsuddin.
