"Kami hadir di tengah-tengah petani untuk memberikan motivasi dan pendampingan agar mereka semakin semangat dalam bertani. Pertanian yang baik akan berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat," ujar Peltu Edeng.
Dalam pertemuan tersebut, Peltu Edeng juga mendengarkan keluhan petani terkait berbagai tantangan yang mereka hadapi, seperti ketersediaan pupuk, hama tanaman, serta faktor cuaca yang tidak menentu.
"Kami memahami bahwa petani menghadapi banyak kendala. Oleh karena itu, kami terus berupaya membantu dengan berkoordinasi bersama pihak terkait agar solusi terbaik bisa didapatkan," katanya.
Ia juga menekankan pentingnya penerapan metode pertanian yang lebih efektif dan ramah lingkungan.
"Kami mengajak petani untuk mulai menggunakan pupuk organik dan metode pertanian modern agar hasil panen lebih maksimal tanpa merusak kesuburan tanah," jelasnya.
Selain itu, Babinsa mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan pertanian agar tidak menjadi sarang hama dan penyakit tanaman.
"Lahan yang bersih dan tertata akan membuat tanaman tumbuh lebih sehat. Ini harus menjadi perhatian utama petani," tambahnya.
Peltu Edeng menegaskan bahwa Babinsa siap membantu petani, baik dalam hal koordinasi dengan pemerintah maupun dalam memberikan edukasi terkait pertanian yang lebih baik.
"Kami ingin memastikan petani mendapatkan dukungan penuh agar bisa meningkatkan produktivitas mereka. Jika ada kesulitan, jangan ragu untuk berkoordinasi dengan kami," katanya.
Melalui kegiatan komsos ini, diharapkan hubungan antara Babinsa dan petani semakin erat, sehingga kerja sama dalam meningkatkan sektor pertanian dapat berjalan dengan baik.
"Dengan kerja sama yang baik, hasil pertanian akan meningkat, kesejahteraan petani terjaga, dan ketahanan pangan daerah pun semakin kuat," tutupnya.