Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya antisipasi penyebaran PMK di wilayah binaannya.
Sertu Sareh menjelaskan bahwa pendampingan ini penting sebagai salah satu strategi pencegahan penyakit PMK.
"Kami melakukan pemantauan secara langsung untuk memastikan kondisi hewan ternak sehat. Ini bagian dari langkah masif dalam mengantisipasi penyebaran penyakit PMK yang bisa berdampak besar pada peternakan masyarakat," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa hasil pemeriksaan kali ini menunjukkan bahwa hewan ternak di lokasi tersebut dinyatakan sehat dan tidak terjangkit penyakit PMK.
"Alhamdulillah, sapi-sapi di sini dalam kondisi sehat. Kami tetap mengimbau peternak untuk menjaga kebersihan kandang dan memantau kesehatan hewan secara rutin," kata Sertu Sareh.
Menurut Sertu Sareh, peran Babinsa dalam pendampingan ini tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga mendukung edukasi kepada peternak terkait pencegahan dan penanganan PMK.
"Kami terus mengingatkan agar peternak segera melapor jika ada tanda-tanda hewan yang sakit. Langkah cepat sangat penting dalam menangani penyakit ini," jelasnya.
Sertu Sareh berharap kegiatan pemantauan ini dapat terus berjalan secara rutin.
"Kami akan terus bersinergi dengan pihak terkait untuk memastikan wilayah kami bebas dari penyakit PMK. Kesehatan hewan ternak adalah salah satu penopang kesejahteraan masyarakat di sini," tegasnya.