Kegiatan ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat serta mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan.
Menurut Pratu Roihan Sinaloan, keberadaan Babinsa di tengah masyarakat sangat penting untuk menjalin interaksi yang baik serta memberikan pemahaman tentang pentingnya nilai-nilai kebangsaan.
"Dengan adanya interaksi dan komunikasi seperti ini, kami bisa lebih dekat dengan warga serta memahami kondisi sosial yang berkembang di lingkungan binaan," ujarnya.
Selain membangun kedekatan dengan masyarakat, Pratu Roihan juga mengingatkan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan hidup rukun.
"Kami mengajak seluruh warga Kampung Pancasila untuk selalu menjaga kebersihan serta mempererat persaudaraan antar sesama. Ini merupakan bagian dari penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.
Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya gotong royong dalam membangun Kampung Pancasila agar tetap menjadi contoh bagi daerah lain.
"Budaya gotong royong yang sudah lama menjadi ciri khas bangsa Indonesia harus terus dijaga. Dengan kebersamaan, kita bisa menciptakan lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman," katanya.
Dalam kesempatan tersebut, Babinsa juga mendengarkan aspirasi dan permasalahan yang dihadapi warga di Kampung Pancasila.
"Kami berharap komunikasi ini bisa menjadi jembatan bagi masyarakat untuk menyampaikan kendala yang ada, sehingga dapat dicarikan solusi terbaik bersama," tuturnya.
Ia pun mengajak warga untuk selalu waspada terhadap berbagai potensi gangguan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Dengan komunikasi yang baik, kita bisa lebih cepat mendeteksi dan mencegah hal-hal negatif yang berpotensi mengganggu keamanan di kampung ini," tegasnya.
Di akhir kegiatan, Pratu Roihan berharap komunikasi sosial ini dapat memberikan manfaat nyata bagi warga binaan.
"Semoga dengan komsos ini, warga Kampung Pancasila dapat mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari," pungkasnya.