Dalam kesempatan tersebut, Praka Rahmad menekankan pentingnya menghormati perbedaan sebagai bagian dari penerapan nilai-nilai Pancasila.
"Setiap warga memiliki hak dan kewajiban yang sama, tanpa memandang suku, agama, ras, dan antar golongan. Inilah esensi Pancasila yang harus kita jaga bersama," ujarnya.
Selain itu, ia juga mengajak warga untuk memperkuat persatuan dan kesatuan dalam keberagaman. Menurutnya, keberagaman budaya dan suku bangsa yang ada harus menjadi kekuatan, bukan pemecah belah.
"Di Kampung Pancasila, kita harus bisa bersatu dalam keberagaman, menjunjung tinggi persaudaraan, dan saling menghormati," tambahnya.
Praka Rahmad juga mengingatkan bahwa gotong royong dan sikap saling membantu merupakan kunci untuk membangun masyarakat yang sejahtera.
"Jika kita mau saling membantu dan bekerja sama, maka lingkungan kita akan menjadi tempat yang lebih baik untuk hidup. Gotong royong adalah warisan budaya bangsa yang harus kita pertahankan," katanya.
Selain itu, ia mengajak warga untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan sekitar. Menurutnya, tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman bukan hanya tugas aparat, tetapi juga masyarakat.
"Keamanan dan ketertiban harus kita jaga bersama. Jika ada hal yang mencurigakan, segera laporkan agar bisa ditindaklanjuti," jelasnya.
Sebagai bagian dari penanaman nilai-nilai kebangsaan, Babinsa juga menekankan pentingnya mencintai tanah air dan menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila.
"Mencintai tanah air bukan hanya soal simbol, tetapi juga dengan tindakan nyata, seperti menjaga persatuan, menghormati perbedaan, dan berkontribusi bagi lingkungan sekitar," ujarnya.
Di akhir kegiatan, Praka Rahmad mengajak seluruh warga untuk bersama-sama membangun Kampung Pancasila yang damai, sejahtera, dan bermartabat.
"Mari kita jadikan Kampung Pancasila sebagai contoh masyarakat yang rukun, toleran, dan bergotong royong. Dengan semangat kebersamaan, kita bisa mewujudkan lingkungan yang harmonis dan penuh kedamaian," tutupnya.